Keunggulan dan kekurangan Honda PCX 160
 |
| Honda PCX 160 |
Ratukorex.club – Minat masyarakat Indonesia pada skutik premium terus meningkat. Alasan sebagian orang memilih skutik premium, selain karena faktor kepraktisan juga faktor kenyamanan dan penampilan tentunya, karena skutik premium memiliki bodi besar dengan desain mewah dan memiliki banyak fitur canggih.
Salah satunya adalah All New Honda PCX 160 yang hadir sebagai generasi terbaru yang telah mengalami banyak perubahan dibanding model sebelumnya.
Berikut ini kelebihan All New Honda PCX 160:
1. Desain mewah
Sebagai upaya untuk menarik minat konsumen, pabrikan Honda menghadirkan PCX generasi terbaru dengan penyegaran di bagian depan dengan mengaplikasikan desain baru yang mengusung konsep “Personal Comfort Saloon”.
Tampilan Honda PCX terbaru ini merupakan kombinasi dari kemewahan dengan personalisasi sehingga semakin menegaskan identitasnya sebagai skutik premium yang berkelas.
Perubahan paling mencolok terlihat dibagian fasadnya yang lebih modern dan elegan karena tidak lagi menggunakan garis mengkurva sebagai pemisah lampu. Semuanya dibuat menyatu, dari ujung lampu sein sampai headlight dengan posisi horizontal dan melebar selaras dengan desain keseluruhannya.
Sedangkan panel bodi belakang diberi sentuhan baru tapi tidak terlalu signifikan. Untuk semakin menambah kesan premium, logo yang menempel diberi warna tembaga (untuk tipe CBS) dan warna gold (untuk tipe ABS).
Bentuk stoplamp juga lebih futuristik dibanding PCX versi sebelumnya karena dibuat dengan model lebih tajam sehingga cahaya efek tiga dimensi terlihat lebih menonjol.
2. Peningkatan performa
All New Honda PCX 160 dibekali mesin generasi terbaru dengan teknologi Enhanced Smart Power plus (eSP+) dengan kapasitas mesin yang lebih besar dari sebelumnya 149 cc menjadi 157 cc.
Di atas kertas, mesin terbaru ini mampu menghasilkan daya sebesar 16 Hp pada 8.500 rpm dan torsi 14,7 Nm pada 6.500 rpm.
Mesin Honda PCX 160 menggunakan empat klep, SOHC dan teknologi andalah Honda PGM-FI. Diameter piston dan langkahnya juga mengalami perubahan, dari yang sebelumnya 57,3 x 57,9 mm menjadi 60 x 55,5 mm.
Karakternya overbore, lebih optimal pada putaran atas (high RPM). Rasio kompresi yang sebelumnya 10,6:1 juga ditngkatkan menjadi 12:1.
Honda juga menyematkan Piston Oil Jet pada mesin PCX 160. Teknologi ini sebetulnya sudah banyak digunakan pada sepeda motor di era tahun 1980-an. Fungsi utamanya tentu saja untuk membantu sistem pendinginan mesin. Cara kerjanya, bagian bawah piston disemprot oli secara konstan sehinnga bisa mereduksi panas yang dihasilkan dari gesekan piston.
Kemudian, pengaplikasian Hydraulic Cam Chain (HCC) yang mampu mengurangi gesekan dan suara serta getaran mesin pada saat bersamaan. Efeknya kerja tensioner lifter mampu mengendalikan ketegangan rantai keteng. Friksi dapat dikurangi, noise dan vibrasi pada tingkat tinggi dapat ditekan. Hasilnya suara mesin lebih senyap secara mekanis dan tidak akan berubah dalam jangka waktu yang lama.
Pada bagian CVT, pulley penggerak dibuat lebih besar serta penyempurnaan pada poros transmisi. Kemudian jalur intake dari saringan udara ke pipa inlet diperluas. Diameter throttle body juga diperbesar untuk meningkatkan efisiensi intake.
Sebagai tambahan, knalpot juga mengalami ubahan pada struktur dibagian dalamnya, sehingga tidak hanya performa mesinnya saja yang meningkat, tapi juga lebih ramah lingkungan.
Teknologi mesin yang diusung Honda PCX 160 diklaim minim gesekan dan memiliki performa yang lebih mumpuni dari versi sebelumnya.
3. Posisi berkendara nyaman
Sejak pertama kali di rilis, Honda PCX memang menawarkan kenyamanan berkendara. Ergonomi PCX generasi baru secara garis besar tidak jauh beda dengan versi sebelumnya yang menyajikan posisi riding santai.
Jarak setangnya pas, tidak terlalu jauh atau dekat sehingga memberikan kenyamanan tersendiri, didukung dengan kontur dan ketebalan jok pas dengan model kursi berundak yan memisahkan antara pengemudi dan penumpang.
Posisi kaki juga bisa menyesuaikan dengan keinginan pengendara, bisa ditekuk atau selonjor karena dek cukup luas. Untuk menambah kenyamanan, ujung penopang kaki dibuat lebih luas 30 mm sehingga memungkinkan kaki pengendara bisa berselonjor lebih nyaman.
4. Stabilitas lebih baik
Stabilitas Honda PCX 160 bisa dibilang sangat baik karena skutik ini menggunakan roda depan dan belakang yang berbeda ukuran.
Velg depan berukuran 14 inchi, sedangkan velg belakang berukuran 13 inchi dengan ban tapak lebar, sehingga motor lebih stabil saat dikendarai. Ditambah kagi dengan rangka double cradle model baru membuat stabilitas motor ini semakin mumpuni.
Kestabilan berkendara juga bisa dirasakan dengan suspensi belakang yang dibuat lebih panjang dibanding model sebelumnya. Suspensi belakang Honda PCX 160 lebih panjang 15 mm sehinggan arak main (travel) otomatis menjadi lebih tinggi.
Bagian axle stroke juga di tingkatkan 10 mm untuk memberikan kenyamanan ketika melewati jalan bergelombang.
Getaran pada bagian depan juga tereduksi dengan baik berkat hadirnya dudukan handle bar dengan struktur rubber mounting. Kombinasi ukuran karet dan kekerasannya telah dioptimalkan sehingga tangan pengendara tidak mudah pegal akibat getaran pada setang.
5. Fitur keamanan canggih
All New PCX 160 juga dibekali HSCT (Honda Selectable Torque Control) yang bisa mencegah roda selip akibat jalan licin atau saat hujan. Saat melewati lintasan basah, fitur ini akan bekerja secara optimal dan saat berbelok, putaran roda belakang dapat terjaga dan tetap mencengkram permukaan jalan.
Fitur ini juga bisa di nonaktifkan dengan menyetelnya di bagian panel instrumen. Pencet tombol mode hingga muncul tulisan HSCT, kemudian tekan select 3 detik untuk menyalakan atau menonaktifkan.
Hadirnya HSCT juga memungkinkan Honda PCX 160 bisa melewaati lintasan jalan becek atau pasir jika roda selip, karena putaran roda tidak dilimitasi.
6. Fitur modern dan canggih
Selain sistem pencahayaan yang sudah full LED, Honda PCX 160 juga dibekali dengan beragam fitur modern yang canggih.
Panel instrumen terlihat lebih fresh dengan model baru dan ukuran yang lebih besar dibanding versi sebelumnya. Terdapat kombinasi negative display dan garis berkelir hijau pada tiap sisi serta dibungkus dengan list krom.
Pada panel instrumen terdapat speedometer, jam digital, petunjuk bahan bakar, odometer dan beberapa indikator penting lainnya, dan pada tipe tertinggi ada tambahan indikator HSTC (Honda Selectable Torque Control) dan ABS (Anti Lock Braking System).
Pada bagian kunci FOB (smart key system) tidak lagi berbentuk kotak, bentuk remote control lebih melengkung sehingga lebih nyaman digenggam. Desain tombolnya juga baru dan lebih diperbesar untuk memudahkan pengoperasian. Tombol atas difungsikan sebagai Answer Back dan Alarm anti-theft (anti maling) serta satu lagi untuk on/off smart key.
7. Bagasi lebih luas
Improvement pada sasis ternyata memengaruhi peningkatan fungsionalitas Honda PCX 160 karena menjadikan kapasitas bagasi dibagian bawah jok menjadi lebih luas. Jika sebelumnya kapasitas bagasi 28 liter, berkat perubahan struktur rangka, kapasitas bagasi Honda PCX 160 menjadi 30 liter yang bisa digunakan untuk menyimpan helm full face dan beberapa barang lainnya.
Berkat ubahan rangka pada Honda PCX terbaru juga membuat volume tangki bahan bakar menjadi lebih besar yang bisa menampung 8,1 liter bahan bakar.
Kemudian pada kompartemen depan, khususnya di sebelah kiri ditingkatkan menjadi 1,7 liter, sehingga memudahkan pengendara ketika memasukkan dan mengeluarkan barang. Pada bagian tersebut juga terdapat power charger type A USB dengan daya maksimal 5V 2,1A yang bisa digunakan untuk mengisi daya baterai smartphone dengan kabel charger bawaannya tanpa perlu penambahan konektor. Bagian laci juga bisa ditutup sehingga lebih aman saat turun hujan.
Berikut ini kekurangan All New PCX 160:
1. Akselerasi kurang responsif
Pabrikan Honda melakukan beberapa revisi pada sektor dapur pacu Honda PCX 160 untuk meningkatkan performa mesinnya.
Mesin generasi baru Honda PCX 160 mengusung karakter overbore. Mesin dengan tipe ini memiliki power besar ketika sudah berada di RPM menengah dan tinggi, tapi sayangnya akselerasi awaknya menjadi kurang greget. Setelah putaran mesin di atas 4.000 RPM, skutik ini baru menunjukkan performanya terbaiknya.
Dengan peningkatan kapasitas mesin ini, pabrikan Honda mengklaim jika PCX 160 tetap irit bahan bakar, yaitu 45 Km/liter. Pengetesan dilakukan melalui pengaktifan fitur ramah lingkungan Idling stop system (metode ECE R40) dengan metode pengetesan EURO 3.
2. ABS belum dua channel
Fungsi ABS (Anti-lock Braking System) sangat penting untuk mencegah roda terkunci ketika melakukan pengereman mendadak. Dengan peranti ini, traksi ban terus terjaga, sehingga pengereman lebih maksimal dan lebih aman.
Tapi sayangnya Honda PCX 160 masih menggunakan ABS satu channel di roda depan. Padahal rem belakang sudah menggunakan cakram. Hal ini merupakan sebuah kekurangan untuk skutik premium karena skutik premium kompetitor menggunakan ABS dua channel.
Tapi pihak Honda mengatakan bahwa penggunaan ABS satu channel untuk Honda PCX 160 sudah lebih dari cukup.
3. Belum subtank suspension
Banyak yang berharap Honda PCX 160 menggunakan subtank untuk suspensi belakang seperti ADV150. Padahal secara estetika akan menjadikannya lebih menarik dan kualitas bantingan juga bisa di andalkan.
Pabrikan Honda hanya merevisi model sebelumnya menjadi lebih panjang 15 mm dan axle stroke ditingkatkan menjadi 10 mm. Ulir per atau spring juga dibuat lebih lebar. Efeknya mampu mereduksi guncangan lebih baik dan bantingan juga lebih nyaman ketika melewati jalan yang tidak rata.
4. Komposisi roda
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sebetulnya komposisi roda depan-belakang beda diameter mampu meningkatkan kenyamanan berkendara. Tapi ternyata ada kelemahannya, yaitu berkaitan dengan harga ban yang lebih mahal dibanding dengan ukuran sama.
Sebelumnya Honda PCX 150 menggunakan ban berukuran 100/80-14 dan 120/70-14, sedangkan Honda PCX 160 menggunakan ban berukuran 110/70-14 dan 130/70-13.
5. Harga lebih mahal
Harga sering menjadi pertimbangan utama calon konsumen ketika akan membeli sepeda motor karena skutik kompetitor dibanderol lebih murah.
Sebetulnya selisih harganya tidak banyak, apalagi Honda PCX 160 memiliki performa mesin yang lebih unggul dibanding skutik kompetitor dan memiliki banyak fitur-fitur baru yang canggih.
Demikian sedikit informasi tentang keunggulan dan kekurangan Honda PCX 160 yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Otomotif, bisa dibaca pada artikel Ratu Korex lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Keunggulan dan kekurangan Honda PCX 160"