Cara merawat dan mengisi air radiator sepeda motor
Ratukorex.club – Sebagian besar sepeda motor keluaran terbaru sudah menggunakan sistem pendingin mesin radiator karena lebih efektif untuk medinginkan suhu mesin dibanding pendingin udara. Tapi berbeda dengan sistem pendingin udara yang tidak memerlukan perawatan apapun, sistem pendingin radiator memerlukan perwatan ekstra untuk menjaga kinerjanya, salah satunya adalah penggantian air radiator/water coolant secara berkala.
Penggantian air radiator/water coolant merupakan salah satu perawatan penting yang perlu dilakukan secara berkala karena fungsi radiator pada sepeda motor sangat penting untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil sehingga performa mesin tetap maksimal.
Cara kerja radiator yaitu mengalirkan cairan pendingin melewati mesin lalu ke area pendinginan. Agar kinerja radiator tetap maksimal maka air radiator/water coolant harus diganti secara berkala atau sesuai rekomendasi pabrik.
Sepeda motor dengan mesin berkompresi tinggi atau yang mesinnya tertutup cover bodi seperti motor matic tentunya memerlukan penggantian air radiator lebih cepat karena radiator motor matic letaknya tertutup, biasanya berada di samping bodi motor sehingga radiator akan cepat panas karena sama sekali tidak terkena aliran udara dari depan. Berbeda dengan motor sport, masa penggantian air radiatornya bisa lebih lama karena letak radiator berada didepan mesin yang langsung terkena aliran udara dari depan dan biasanya juga dibantu aliran udara dari kipas pendingin sehingga suhu air radiator tetap terjaga.
Kondisi air radiator/water coolan juga bisa dicek dari warnanya, yaitu dengan membuka tutup radiator atau dari tabung reservoir. Jika warnanya terlihat sudah kerus sebaiknya segera di kuras dan ganti water coolant baru. Untuk mengganti air radiator pada sepeda motor sebetulnya cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri tanpa harus ke bengkel.
Berikut ini cara mengganti air radiator sepeda motor:
- Siapkan water coolant baru.
- Siapkan wadah untuk menampung air radiator bekas yang akan dikuras, lalu letakkan tepat dibawah baut pembuangan air radiator.
- Kalau mesin sepeda motor masih dalam kondisi panas sebaiknya ditunggu sampai suhunya normal, dan kalau mesin masih dingin atau belum dihidupkan sebaiknya di panasi dulu sebentar.
- Langkah pertama, buka baut-baut pengunci cover radiator dan buka tutup radiator, kemudian buka baut pembuangan untuk menguras air radiator yang lama.
- Setelah air radiator lama keluar semua, lalu pasang kembali baut pembuangan dan kencangkan. Tapi kalau air radiator bekas yang keluar warnanya sangat keruh sebaiknya isi radiator dengan water coolant baru kemudian di kuras lagi agar semua kotoran dan kerak yang ada didalam radiator serta salurannya bisa keluar semua.
- Setelah selesai, kemudian tuangkan water coolant baru ke dalam radiator sampai penuh lalu pasang kembali tutup radiatornya.
- Isikan juga water coolant ke dalam tabung reservoir atau tabung cadangan sesuai batas/tanda yang ada pada tabung tersebut.
Baca juga:
Demikian sedikit informasi tentang cara merawat dan mengisi air radiator sepeda motor. Untuk informasi lain seputar Otomotif, dapat dibaca pada artikel RATU KOREX lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara merawat dan mengisi air radiator sepeda motor"