Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara setting karburator Honda Vario dan Beat agar tarikannya enteng dan irit

gambar honda vario karbu
Honda Vario 110 Karbu

Ratukorex.club – Meskipun sekarang jamannya motor injeksi dan motor karbu sudah tidak dioroduksi lagi tapi motor karbu juga masih cukup diminati, termasuk Honda Vario dan Beat karbu.

Pada kesempatan kali ini kita kan membahas tentang cara menyetel karburator Honda Vario dan Honda Beat untuk memaksimalkan performa mesinnya.

Sebetulnya cara ini juga bisa digunakan untuk menyetel karburator motor lain karena secara teori dan prinsip kerjanya hampir sama.


Berikut ini cara mudah menyetel karburator Honda Vario dan Honda Beat yang benar:

gambar karburator honda vario 110

1. Peralatan yang dibutuhkan

Sebelum mulai menyetel karburator, sediakan dulu peralatan yang dibutuhkan seperti obeng plus (sedang), obeng min kecil dan tachometer jika ada untuk melihat RPM atau putaran mesin. Tapi jika tidak ada cukup pakai feeling/perasaan saja.

Agar performa mesin motor bisa maksimal, maka stelan karburator harus pas. Karena jika stelannya tidak sesuai dengan kebutuhan mesin maka akan timbul beberapa maslah pada mesin motor.

Meskipun terlihat sepele, hanya memutar-mutar baut stelan angin dan stelan stasioner tapi jika tidak pas bisa membuat mesin bermasalah, antara lain:

- Bahan bakar menjadi boros

Konsumsi bahan bakar yang berlebihan (boros) akibat kesalahan stelan pada karburator ditandai dengan keluarnya asap hitam pada knalpot. Selain itu, elektroda busi juga berwarna hitam dan basah.

Hal itu disebabkan karena penyetelan yang tidak pas pada karburator, terutama pada bagian stelan udara, sedangkan penyetelan pada stelan stasioner yang terlalu besar juga akan menyebabkan bensin menjadi boros karena putaran mesin tinggi.

- Motor tidak bertenaga

Penyetelan karburator yang tidak pas juga akan berdampak pada menurunnya performa mesin sehingga tenaga motor menjadi loyo.

Selain itu, biasanya mesin juga akan brebet karena campuran bahan bakar dan udara tidak pas sehingga pembakaran tidak berlangsung dengan sempurna.

Jadi ketika menyetel karburator, pastikan berapa standart stasioner pada motor yang distel tersebut dan berapa putaran stelan anginnya, karena setiap motor memiliki stelan yang terkadang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan mesin.

- Sirkulasi oli mesin menjadi kurang optimal

Stelan stasioner yang terlalu kecil akan mengakibatkan mesin motor sering mati, sehingga akan menyebabkan sirkulasi oli mesin menjadi tidak merata. Karena oli mesin akan berputar mengikuti putaran dari pompa oli, sedangkan pompa oli bekerja sesuai putaran mesin.

Hal itu akan saling berhubungan mulai dari putaran mesin saat grip gas belum ditarik, kemudian akan berhubungan dengan pompa oli dan selanjutnya berefek ke sirkulasi oli mesin.

Jika oli mesin tidak tersalurkan secara optimal maka akan berefek pada usia dari komponen-komponen yang terdapat didalam mesin.

Berikut ini ukuran stelan udara dan stelan stasioner sepeda motor:

Putaran stasioner motor bebek sekitar 1.000 - 1.200 rpm dan stelan udaranya sekitar 1,5 putaran.

Putaran stasioner motor matic sekitar 1.500 - 1.700 rpm dan stelan udaranya sekitar 1,7 - 2  putaran.

Putaran stasioner motor sport sekitar 1.300 - 1.500 rpm dan stelan udaranya sekitar 2 putaran.

Data tersebut bisa berbeda sedikit karena stelan karburator yang benar adalah sesuai dengan kebutuhan mesin, atau cari putaran mesin yang paling tinggi saat menyetel baut stelan udara.

2. Cara setting karburator Honda Vario dan Honda Beat:

gambar honda beat karbu
Honda Beat Karbu

Posisikan sepeda motor dengan standar tengah kemudian nyalakan mesin sekitar 5 - 10 menit untuk mencapai suhu kerja mesin secara optimal.

Setelah itu putar baut stelan stasioner yang ada dibagian atas karburator dengan menggunakan obeng plus.

Putar baut tersebut ke arah dalam (kekanan) sebanyak 2 - 3 kali putaran penuh sampai mesin agak meraung atau mencapai putaran 3000 RPM.

Langkah selanjutnya putar baut stelan udara yang ada disamping kiri karburator menggunakan obeng min (-) ke arah dalam sampai mentok.

Setelah itu putar kembali baut stelan angin ke arah sebaliknya (kekiri) secara perlahan-lahan untuk mencari RPM tertinggi dari mesin. Biasanya untuk Honda Vario dan Honda Beat akan ketemu pada 2 kali putaran keluar.

Setelah didapatkan RPM yang paling tinggi, langkah terakhir yaitu menyetel baut stasioner untuk menyesuaikan putaran mesin yang di inginkan, idealnya putaran stasioner pada motor matic yaitu 1400 - 1600 RPM.

Baca juga:



Demikian sedikit informasi tentang cara setting karburator Honda Vario dan Beat agar performanya lebih maksimal dan irit yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Otomotif, dapat dibaca pada artikel Ratu Korex lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara setting karburator Honda Vario dan Beat agar tarikannya enteng dan irit"