Cara mudah mengatasi karburator motor yang sering banjir
Ratukorex.club – Bagi pemilik motor lama yang masih menggunakan karburator tentunya ada yang pernah mengalami karburator motornya banjir, karena masalah ini memang sering terjadi pada motor-motor karbu yang usia pemakaiannya sudah cukup lama. Masalah karburator banjir ini memang kelihatannya sepele tapi terkadang bisa merepotkan karena selain menyebabkan bensin terbuang percuma juga bisa menyebabkan mesin sulit dihidupkan dan mbrebet.
Salah satu penyebab karburator banjir adalah masalah pada bagian sistem pelampung karburator yang biasanya disebabkan karena pemasangan yang kurang pas setelah dibongkar atau di service atau bisa juga karena pelampung dan jarum pelampungnya sudah tidak berfungsi dengan baik. Fungsi sistem pelampung adalah untuk menampung bensin dari tangki. Sedangkan cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan jarum pelampung (needle valve) yang digerakkan naik turun oleh pelampung.
Saat mangkok karburator kosong, maka pelampung akan turun dan jarum pelampung (needle valve) juga akan ikut turun untuk membuka saluran bensin dari tangki sehingga bensin mengalir masuk mengisi mangkok karburator. Setelah mangkok penuh, maka pelampung akan tertekan naik dan menggerakan jarum pelampung (needle valve) naik untuk menuntup aliran bensin sehingga aliran bensin terhenti dan volume bensin didalam ruang pelampung tidak berlebihan. Jika sistem pelampung ini mengalami kerusakan, maka bensin dari tangki akan terus mengalir dan menyebabkan karburator banjir.
Berikut ini cara mengatasi karburator motor banjir:
- Untuk memperbaiki karburator banjir sebetulnya cukup mudah. Langkah pertama lepas karburator dari manifold dan skepnya, kemudian buka mangkok karburator dan bersihkan bagian sistem pelampungnya karena biasanya yang menyebabkan karburator banjir adalah karena adanya kotoran yang mengganjal jarum pelampung (needle valve) sehingga bensin terus mengalir meskipun mangkok sudah terisi penuh.
- Setelah mangkok karburator dibuka, kemudian lepaskan pelampung dan juga needle valve dengan cara menarik pin penguncinya.
- Langkah selanjutnya cek kondisi pelampung dengan cara mengapungkannya di atas air lalu ditekan-tekan. Kalau pelampung masih mengambang dengan baik berarti kondisi pelampung masih baik dan tidak perlu diganti.
- Kemudian bersihkan bagian karburator terutama pada bagian lubang tempat jarum pelampung (needle valve), sekalian lubang-lubang spuyernya juga dibersihkan untuk membuang kotoran-kotoran yang ada agar kinerja karburator menjadi normal. Untuk membersihkannya bisa menggunakan bensin yang bersih dan kuas atau menggunakan carburator cleaner. Kalau ada kompressor setelah dibersihkan kemudian lubang-lubangnya di semprot.
- Cek juga kondisi needle valve, apakah permukaan jarumnya sudah aus atau masih bagus. Caranya, pasang jarum pelampung (needle valve) dan pelampung seperti semula lalu buka kran bensin sambil menekan pelampungnya ke atas. Kalau kondisi jarumnya masih bagus, cukup ditekan sedikit saja maka bensin tidak akan keluar. Tapi kalau bensin masih menetes, berarti jarum pelampung (needle valve) sudah rusak/aus dan perlu diganti.
![]() |
Jarum pelampung (needle valve) |
- Selain karena masalah sistem pelampung, karburator banjir juga bisa disebabkan karena pemasangan baut pembuangan yang kurang kencang sehingga bensin terus merembes keluar. Cara mengatasinya yaitu dengan mengencangkan baut pembuangan tersebut.
- Penyebab lainnya karena karburator kotor sehingga ada kotoran berupa pasir, debu, atau gram-gram yang mengganjal jarum pelampung (needle valve) sehingga menyebabkan bensin terus mengalir ke dalam mangkok karburator meskipun sudah terisi penuh. Cara mengatasinya yaitu dengan membersihkan karburator dan memastikan tidak ada kotoran yang menempel pada permukaan ujung jarum pelampung (needle valve).
- Karburator banjir/bocor juga bisa disebabkan karena permukaan mangkok karburator sudah bengkok sehingga meskipun bautnya sudah dikencangkan, bensin masih tetap merembes keluar karena salah satu sisi dari mangkok ada yang tidak rapat. Cara mengatasinya yaitu dengan mengganti mangkok karburator atau ganti satu set karburator sekalian jika karburator sudah tidak layak pakai.
Untuk mengurangi resiko karburator banjir, sebaiknya ketika motor berhenti atau tidak digunakan dalam waktu yang lama kran bensinnya ditutup.
Baca juga:
Demikian informasi tentang cara mudah untuk mengatasi karburator motor yang sering banjir. Untuk informasi lain seputar Otomotif, dapat dibaca pada artikel RATU KOREX lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara mudah mengatasi karburator motor yang sering banjir"