Penyebab radiator motor bocor dan cara memperbaikinya
Ratukorex.club - Sebagian besar sepeda motor keluaran terbaru sudah menggunakan sistem pendingin mesin radiator karena lebih efektif untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Tapi perlu di ingat bahwa radiator memerlukan perawatan khusus untuk menjaga kinerja dan umur pakainya, berbeda dengan pendinginan manual/udara yang hampir tidak memerlukan perawatan sama sekali.
Dengan adanya radiator, biaya perawatan motor juga bertambah karena harus mengisi/mengganti air radiator secara berkala, karena jika sampai kehabisan air radiator bisa mengakibatkan mesin over heat yang bisa mengakibatkan kerusakan pada komponen-komponen didalam mesin.
Jika air radiator cepat habis atau cepat berkurang bisa jadi karena adanya kebocoran. Kebocoran pada radiator bisa disebabkan karena radiator terkena benturan keras, bisa terkena batu atau karena motor terjatuh. Selain itu, usia pemakaian dan kurangnya perawatan juga bisa mempercepat timbulnya kebocoran yang di akibatkan karena korosi/karat pada kisi-kisi radiator yang menyebabkan air radiator merembes keluar.
Kebocoran pada radiator harus segera diperbaiki karena jika dibiarkan akan menjadi semakin parah dan air radiator akan cepat habis. Jika sampai air radiator habis pada saat motor dikendarai bisa menyebabkan mesin mengalami over heating dan akibatnya mesin bisa mengalami kerusakan.
Berikut ini beberapa cara untuk memperbaiki radiator motor yang bocor:
- Menggunakan lem besi
Cara menambal radiator bocor dengan lem besi adalah cara yang paling mudah dan murah serta cukup efektif untuk menambal kebocoran radiator. Cara menggunakannya juga cukup mudah, langkah pertama keluarkan dulu air radiator kemudian cuci bagian luar radiator sampai bersih menggunakan air sabun dan biarkan sampai kering dulu.
Setelah kering kemudian isi radiator dengan air bersih sampai penuh. Perhatikan semua kisi-kisi radiator jika ada yang bocor maka akan kelihatan rembesan air yang keluar. Tandai bagian radiator yang bocor kemudian kuras air didalam radiator.
Setelah selesai kemudian tambal bagian-bagian radiator yang bocor menggunakan lem besi, buat tambalan sekuat mungkin agar tidak bocor. Tunggu lem benar-benar kering dulu baru isi radiator dengan water coolant. Lakukan cara ini saat kondisi radiator dingin.
- Menggunakan radiator sealer
Untuk kondisi darurat, atau untuk mengatasi kebocoran radiator sementara bisa menggunakan radiator sealer seperti STP Radiator Sealer atau Prestone Cooling System Super Sealer atau merk yang lain. Cara menggunakannya cukup mudah, yaitu kocok dulu cairan kimia tersebut kemudian langsung dimasukkan ke dalam radiator yang sudah berisi air. Cairan kimia ini akan menutup lubang-lubang kecil penyebab kebocoran pada radiator.
Setelah itu nyalakan mesin dan biarkan beberapa saat agar cairan kimia dapat bersikulasi sehingga partikel-partikelnya dapat menutupi lubang-lubang kebocoran pada radiator. Jika masih ada yang bocor, tambahkan saja chemical sedikit demi sedikit sampai tidak ada lagi kebocoran pada radiator.
Fungsi cairan kimia ini untuk menutup lubang kebocoran pada radiator yang tidak lebih dari 1 mm dengan kemampuan untuk menahan kebocoran selama sekitar 1-2 bulan. Air radiator boleh dikuras tapi sebaiknya saat melakukan servis di tukang radiator.
- Patri
Cara yang paling aman dan tahan lama untuk menambal kebocoran pada radiator adalah dengan patri atau las alumunium. Tapi cara ini hanya bisa dilakukan di bengkel khusus radiator. Cara ini tidak bisa dilakukan sendiri karena memerlukan peralatan dan keahlian khusus.
Baca juga:
Demikian sedikit informasi tentang penyebab radiator motor bocor dan cara memperbaikinya. Untuk informasi lain seputar Otomotif, dapat dibaca pada artikel RATU KOREX lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Penyebab radiator motor bocor dan cara memperbaikinya"