Penyebab busi motor cepat mati dan cara mengatasinya
Ratukorex.club – Busi merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan bermesin bensin, termasuk sepeda motor. Busi berfungsi untuk memercikkan bunga api untuk memicu pembakaran didalam ruang bakar untuk menggerakkan piston.
Idealnya, masa pemakaian busi pada sepeda motor adalah 8000 - 10.000 Km, tapi selama belum mati sebetulnya kalau tidak diganti juga tidak apa-apa karena motor tetap masih bisa dikendarai meskipun performanya kurang maksimal. Normalnya busi seharusnya bisa bertahan lama, bahkan sampai 1 tahun atau lebih masih bisa digunakan asalkan kondisi mesinnya normal.
Tapi pada beberapa kasus, ada juga sepeda motor yang boros busi, baru diganti 1 - 2 bulan sudah mati dan harus diganti baru lagi. Kalau hal itu sering terjadi, pasti ada yang tidak normal pada mesin motor tersebut dan harus segera di atasi agar kinerja mesin bisa kembali normal.
Berikut ini beberapa penyebab busi motor cepat mati dan cara mengatasinya:
1. Pemasangan yang kurang pas
Hal ini memang kelihatannya sepele tapi bisa menjadi masalah yang serius. Pemasangan busi yang kurang kencang atau memang ulirnya sudah rusak akan menyebabkan kebocoran kompresi mesin dan mengakibatkan tenaga motor jadi kempos serta busi cepat mati.
Cara mengatasinya:
Setiap kali memasang busi, pastikan sudah dikencangkan dan kalau ulirnya memang sudah rusak harus segera diperbaiki. Pemasangan busi yang tidak kencang ditandai dengan adanya cairan oli yang merembes disekitar lubang busi.
2. Kebocoran kompresi mesin
Kalau kompresi mesin bocor, maka akan menyebabkan hilangnya tekanan didalam silinder/ruang bakar atau combustion chamber. Ciri-ciri sepeda motor yang kompresi mesinnya bocor yaitu tenaga mesin menjadi kempos, susah hidup dan busi cepat mati.
Cara mengatasinya:
Untuk mengatasi masalah ini tentunya kebocoran kompresi harus diperbaiki agar tekanan kompresinya kembali normal dan proses pembakaran juga menjadi normal.
3. Bahan bakar
Penggunaan bahan bakar yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab busi motor cepat mati. Konsumsi bahan bakar yang terlalu boros atau penggunaan BBM dengan nilai oktan yang tidak sesuai akan menyebabkan proses pembakaran didalam mesin menjadi tidak sempurna. Selain menyebabkan performa mesin menjadi tidak maksimal, hal itu juga bisa menyebabkan busi cepat mati.
Cara mengatasinya:
Cek kondisi elektroda busi, jika konsumsi BBM terlalu boros bisanya bagian tersebut akan berwarna hitam dan basah. Setting ulang konsumsi bahan bakarnya agar sesuai dengan kebutuhan mesin dan sebaiknya gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrik agar kinerja mesin bisa maksimal dan awet.
4. Korsleting
Faktor penyebab busi motor cepat mati lainnya adalah korsleting yang terjadi dijalur pengapian. Gejalanya kadang mesin tiba-tiba mati atau mbrebet terutama setelah dicuci atau pada saat kehujanan. Selain menyebabkan busi cepat mati, korsleting yang terjadi dijalur pengapian juga bisa menyebabkan kerusakan pada komponen pengapian lainnya, seperti CDI, koil dan spul.
Cara mengatasinya:
Cek jalur pengapian, kalau ada kabel yang hangus/terbakar segera diperbaiki.
Baca juga:
Demikian informasi tentang penyebab busi mortor cepat mati dan cara mengatasinya. Untuk informasi lain seputar Otomotif, dapat dibaca pada artikel RATU KOREX lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Penyebab busi motor cepat mati dan cara mengatasinya"