Cara mengganti air radiator Kawasaki Ninja 250R tanpa ke bengkel
![]() |
Kawasaki Ninja 250FI |
Ratukorex.club - Motor Kawasaki Ninja 250R menggunakan radiator sebagai sistem pendingin mesinnya. Oleh karena itu, kondisi radiator dan juga air coolant harus selalu dikontrol agar suhu mesin tetap stabil ketika dikendarai, terutama pada saat dibawa jarak jauh.
Jika air radiator (coolant) sampai habis, bisa mengakibatkan mesin overheat. Efek buruk yang terjadi bisa meyebabkan kerusakan pada komponen-komponen mesin seperti setang seher, klep dan piston.
Usahakan agar radiator Kawasaki Ninja 250R selalu bersih dari kotoran yang menumpuk di klep dudukan thermostat. Oleh karena itu, di anjurkan agar selalu menggunakan air coolant yang kualitasnya bagus. Jangan nekad menggunakan air biasa (air kran) karena air memiliki sifat korosif.
Cairan coolant berfungsi untuk menyempurnakan sistem pendinginan pada mesin. Dan setiap 15.000 km, air coolant harus diganti dengan yang baru agar sistem pendinginan mesin tetap optimal.
Penggantian air radiator Kawasaki Ninja 250R termasuk perawatan ringan yang dapat kita lakukan sendiri di rumah tanpa harus ke bengkel.
Berikut ini cara mengganti air radiator Kawasaki Ninja 250R:
• Untuk mengganti air radiator, mesin harus dalam kondisi dingin.
• Siapkan kunci L-5, L-4, T-10, Obeng min dan juga air coolant baru.
• Kendurkan dan lepas semua baut pengancing body motor yang masing-masing pada setiap sisinya berjumlah 7 buah. Dua baut besar menggunakan kunci L-5, dan lima baut kecil menggunakan kunci L-4. Kemudian lepas klip bodi 3 buah (besar) dan 4 buah klip kecil menggunakan obeng min.
• Setelah semua fairing bagian bawah lepas, selanjutnya kendurkan baut pada waterpump-nya menggunakan kunci T-10.
• Kemudian kendurkan sedikit tutup radiator yang ada dibagian atas untuk mempercepat keluarnya cairan coolant yang di tap.
• Setelah air coolant terkuras habis, kemudian pasang lagi bautnya dan kencangkan.
• Masukkan air coolant yang baru kedalam radiator melalui lubang pengisian sampai penuh.
• Jika sudah penuh jangan langsung ditutup, biarkan lubang pengisiannya tetap terbuka dulu lalu hidupkan mesin motor dan tahan gasnya di rpm 5.000. Tujuannya agar air coolant menyebar ke seluruh bagian mesin dan jika volume air radiator berkurang, tambahkan lagi airnya kedalam lubang pengisian sampai penuh lagi, baru pasang kembali tutup radiatornya.
• Terakhir, rakit kembali fairingnya dengan cara mengencangkan baut-baut dan klip pengikatnya seperti semula.
Baca juga:
Demikian informasi tentang cara mengganti air radiator Kawasaki Ninja 250R tanpa ke bengkel. Untuk informasi lain seputar Otomotif, dapat dibaca pada artikel RATU KOREX lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih
Post a Comment for "Cara mengganti air radiator Kawasaki Ninja 250R tanpa ke bengkel"