Tips perawatan aki/accu kering agar lebih awet dan tahan lama
![]() |
(Ilustrasi aki/accu kering) |
Peran aki sangat vital pada kendaraan bermotor, terutama yang sudah menggunakan teknologi injeksi karena cara kerjanya mengandalkan sensor-sensor yang hanya bisa berfungsi dengan aliran listrik dari aki. Mesin kendaraan dengan teknologi injeksi hanya dapat menyala setelah melalui beberapa proses dari komponen-komponen motor yang membutuhkan aliran listrik sehingga akan menghasilkan tenaga sebagai penggerak utama kendaraan.
Proses tersebut dimulai dari bahan bakar yang disedot oleh Fuel Pump, kemudian di proses didalam injector dengan oksigen yang selanjutnya disemprotkan ke dalam ruang bakar untuk dilakukan proses kompresi dan proses pembakaran percikan api busi sehingga menggerakkan piston yang kemudian menghasilkan tenaga sebagai penggerak kendaraan. Berbeda dengan mesin kendaraan bermotor yang masih menggunakan karburator, tanpa adanya aki mesin masih bisa menyala/bekerja.
Tapi terlepas dari proses tersebut, sistem kelistrikan yang ada pada setiap kendaraan adalah komponen vital untuk mendukung kinerja mesin.
Tapi terlepas dari proses tersebut, sistem kelistrikan yang ada pada setiap kendaraan adalah komponen vital untuk mendukung kinerja mesin.
Ada dua jenis aki yang digunakan pada kendaraan bermotor, yaitu aki kering dan aki basah yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Tapi dengan semakin berkembangnya teknologi, sekarang hampir semua produsen otomotif sudah menggunakan aki kering pada semua produk terbarunya.
Penggunaan aki kering bertujuan untuk mengimbangi kebutuhan teknologi yang semakin canggih pada kendaraan bermotor, seperti teknologi fuel injection yang hanya dapat berfungsi dengan adanya aliran listrik yang kuat dan stabil.
Aki kering dirasa lebih ideal digunakan pada kendaraan beteknologi injeksi karena memiliki tegangan listrik yang lebih kuat, stabil, praktis dan lebih tahan lama.
Kelebihan aki kering, selain tidak perlu selalu mengecek dan memeriksa volume air akinya, juga lebih aman karena air tidak tumpah keluar yang dapat menyebabkan kerusakan pada cat atau body kendaraan seperti yang sering terjadi pada aki basah.
Kelebihan aki kering, selain tidak perlu selalu mengecek dan memeriksa volume air akinya, juga lebih aman karena air tidak tumpah keluar yang dapat menyebabkan kerusakan pada cat atau body kendaraan seperti yang sering terjadi pada aki basah.
Aki kering atau MF Battery (Maintenance Free Battery) dan dikenal juga dengan Valve Regulated Lead Acid Battery (VRLA) mulai diperkenalkan didunia otomotif di Indonesia sejak tahun 2005, yang kemudian lebih banyak digunakan oleh beberapa pabrikan otomotif karena lebih praktis dan anti tumpah air akinya dibandingkan dengan tipe aki basah.
Selain itu, kelebihan lainnya adalah masa pemakaiannya yang lebih lama serta cranking performnce yang lebih tinggi dan juga memiliki grid yang tahan korosi sehingga dapat menghasilkan performa yang tinggi dan self discharge yang lebih rendah.
Tapi meskipun demikian, aki kering juga perlu mendapatkan perawatan yang tepat agar memiliki usia pemakaian yang lebih lama.
Berikut ini cara merawat aki kering agar lebih awat:
- Agar aki kering dapat berfungsi dengan baik, awet dan tahan lama, usahakan untuk meggunakan kendaraan setiap hari, atau kalau tidak digunakan paling tidak harus dipanasi setiap hari agar sistem pengisian listrik tetap terjadi untuk menjaga daya pada aki tetap stabil.
- Untuk menghidupkan mesin pertama kali dipagi hari sebaiknya menggunakan kick starter untuk membantu oli agar terpompa lebih cepat melumasi seluruh komponen-komponen didalam mesin.
- Jika saat menggunakan electrik starter mesin tidak mau hidup, jangan menekan saklar starter terus-menerus karena dapat menguras daya aki dan bisa mengakibatkan aki tekor. Beri jeda waktu sampai sekitar 5 detik, baru kemudian ditekan lagi agar memungkinkan daya aki dapat kembali stabil.
- Hindari lubang atau jalan rusak yang dapat menyebabkan benturan berlebihan pada kendaraan karena hal itu dapat menyebabkan komponen-komponen didalam aki kering menjadi cepat rusak jika terlalu sering mendapatkan guncangan yang berlebihan.
- Cek kabel terminal aki. Usahakan agar selalu bersih dan tertutup rapat, sebab jika terlalu lembab maka dikhawatirkan akan terjadi konsleting aliran listrik.
- Pastikan komponen kiprok masih berfungsi dengan baik, karena komponen ini merupakan komponen yang termasuk vital dalam proses penyuplaian listrik ke semua bagian kendaraan.
- Jika daya aki sudah melemah, lakukan isi ulang atau charging seperlunya agar aki tidak tekor.
Baca juga:
Cara mengetahui ciri-ciri V-Belt motor matic harus diganti
Cara mengganti/mengisi minyak rem cakram motor agar tidak masuk angin
Cara setting kopling Yamaha Vixion agar lebih empuk dan responsif
Cara mengetahui ciri-ciri V-Belt motor matic harus diganti
Cara mengganti/mengisi minyak rem cakram motor agar tidak masuk angin
Cara setting kopling Yamaha Vixion agar lebih empuk dan responsif
Demikian informasi tentang tips perawatan aki/accu kering agar lebih awet dan tahan lama. Untuk informasi lain seputar Otomotif, dapat dibaca pada artikel RATU KOREX lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Tips perawatan aki/accu kering agar lebih awet dan tahan lama"