Cara mengisi air radiator mobil saat mesin masih panas
Radiator merupakan salah
satu komponen penting pada mesin mobil, karena fungsinya adalah untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil sehingga kinerja mesin tetap normal.
Jika air radiator mobil habis akan mengakibatkan kelebihan suhu pada mesin mobil (overheat). Oleh karena itu sangat penting untuk mengecek kodisi radiator dan volume air radiator sebelum menggunakan mobil, apalagi jika akan menempuh perjalanan jauh.
- Jangan membuka tutup
radiator secara langsung saat kondisi mesin masih sangat panas, karena tekanan
dalam radiator akan mebuat air panas didalamnya menyembur keluar.
Jika air radiator mobil habis akan mengakibatkan kelebihan suhu pada mesin mobil (overheat). Oleh karena itu sangat penting untuk mengecek kodisi radiator dan volume air radiator sebelum menggunakan mobil, apalagi jika akan menempuh perjalanan jauh.
Tapi terkadang kita lupa
untuk mengisi air radiator terlebih dulu sebelum menggunakan mobil dan baru
ingat ketika sudah dalam perjalanan. Maka untuk mengisi air radiator ketika mesin masih
dalam kondisi panas, ada langkah-langkah yang harus dilakukan.
Berikut ini cara
mengisi air radiator mobil saat mesin masih panas:
- Buka cover engine (kap mesin)
mobil secara perlahan dengan tetap memperhatikan uap yang keluar dari radiator.
Jangan sampai uap tersebut mengenai mata atau tanngan.
- Setelah kap mesin dibuka,
biarkan beberapa saat sampai uap itu hilang.
![]() |
- Biarkan suhu pada
radiator turun dulu, dan bisa dibuka tanpa harus menunggu radiator sampai
dingin. Cara yang paling aman adalah dengan menggunakan kain lap yang dibasahi
dengan air terlebih dulu, lalu buka tutup radiator dengan diganjal kain kain
lap tersebut. Putar secara perlahan agar mengeluarkan atau mengurangi tekanan
dari dalam radiator sehingga air radiator tidak menyembur keluar.
- Pastikan kain lap yang
digunakan cukup tebal dan bisa menahan semburan air jika terjadi semburan air
dari dalam radiator.
- Setelah tutup radiator
terbuka, biarkan dulu beberapa saat agar uap panas keluar dan suhu air didalam
radiator menurun. Setelah itu baru isikan air radiator tambahan secara
perlahan-lahan.
- Setelah air radiator ditambahkan,
tutup kebali radiator dengan menggunakan kain lap basah agar tangan tidak
tersentuh bagian panas dari radiator. Putar tutup radiator sampai kencang dan
tutup kembali kap mesinnya dan mobil siap untuk melanjutkan perjalanan.
Pengisian air radiator
sebaiknya dilakukan pada saat mesin dalam kondisi dingin, tapi jika dalam
kondisi darurat ditengah perjalanan kehabisan air radiator, lakukan cara di atas
untuk melakukan pengisian air radiator jika waktunya tidak memungkinkan untuk
menunggu mesin mobil sampai benar-benar dingin.
Demikian informasi
tentang cara mengisi air radiator mobil saat mesin masih panas. Untuk informasi
lain seputar Otomotif, dapat dibaca pada artikel RATU KOREX lainnya.
Baca juga:
Beberapa penyebab tarikan mobil terasa berat dan cara mengatasinya
Penyebab mobil injeksi boros BBM dan cara mengatasinya
Tips perawatan aki/accu kering agar lebih awet dan tahan lama
Beberapa penyebab tarikan mobil terasa berat dan cara mengatasinya
Penyebab mobil injeksi boros BBM dan cara mengatasinya
Tips perawatan aki/accu kering agar lebih awet dan tahan lama
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara mengisi air radiator mobil saat mesin masih panas"