Cara mengetahui ciri-ciri V-Belt motor matic harus diganti

(Motor Matic Honda Vario)

Sejak pertama kali diluncurkan, motor matic langsung menarik minat masyarakat Indonesia karena menawarkan kemudahan berkendara tanpa harus repot memindahkan gigi transmisi.

Karena kelebihan motor matic yang lebih simple dan nyaman dikendarai inilah yang membuatnya diminati oleh banyak orang, terutama kaum perempuan yang menginginkan motor yang mudah dikendarai.

Tapi pada perkembangannya, motor matic tidak hanya diminati oleh kaum wanita saja, karena para pria juga mulai banyak yang memilih motor matic sebagai kendaraan hariannya.

Motor-motor matic keluaran terbaru sudah dibuat dengan tampilan yang gagah dan bongsor, sehingga cocok dipakai laki-laki. Selain itu, performa mesinnya juga sudah lebih baik dari motor-motor matic generasi pertama, sehingga bisa dipacu dengan kecepatan tinggi, tidak kalah dengan motor bebek dan motor sport.

Motor matic juga sangat cocok dipakai sebagai kendaraan keluarga karena dapat membawa lebih banyak penumpang dan juga bisa membawa lebih banyak barang karena rata-rata memiliki bagasi yang cukup luas.

Motor matic juga n6aman dibawa untuk jarak jauh atau perjalanan luar kota karena tidak melelahkan. Dijalanan yang macet juga lebih nyaman mengendarai motor matic karena tidak melelahkan harus terus menerus menekan tuas kopling dan naik turun gigi transmisi seperti motor bebek dan motor sport.

Dengan berbagai Kelebihan yang ditawarkan motor matic, maka tidak heran jika sekarang ini motor matic lebih menguasai pasar motor dalam negri dibanding jenis motor lainnya.

Tapi dibalik semua kelebihannya, motor matic juga memiliki kelemahan, salah satunya adalah untuk mengecek kondisi sistem penggeraknya yang tertutup. Berbeda dengan motor transmisi manual yang mudah untuk mengecek sistem penggeraknya karena menggunakan rantai dan gear yang berada diluar.

(Sistem penggerak motor manual menggunakan rantai dan gear)

Motor matic menggunakan sistem penggerak V-Belt. Fungsi V-Belt pada motor matic sebetulnya sama dengan fungsi rantai pada motor manual, yaitu sebagai penghubung tenaga putar dari mesin menuju ke As roda belakang sehingga motor bisa melaju.

Jadi, keberadaan V-Belt pada motor matic sangatlah vital. Oleh karena itu, pemilik motor matic harus rajin mengontrol kondisi V-Belt agar tenaga yang dihasilkan tetap optimal dan tetap aman ketika berkendara dijalan.

Jika kondisi V-Belt sudah tidak bagus seperti retak-retak atau sudah aus, maka tenaga yang dihasilkan tidak akan maksimal dan bisa terjadi selip, bahkan yang lebih fatal bisa putus ketika motor dikendarai.

Yang jadi masalah, untuk mengecek kondisi V-Belt motor matic termasuk cukup sulit karena harus membuka blok mesin terlebih dahulu. Berbeda dengan motor transmisi manual yang menggunakan rantai dan gear terbuka.

Tapi ada beberapa ciri-ciri ketika V-Belt motor matic sudah waktunya harus diganti tanpa perlu membongkar blok mesinnya.

Berikut ini cara mengetahui tanda-tanda V-Belt motor matic sudah harus diganti:

(Ilustrasi V-Belt motor matic)

• Cara terbaik adalah dengan mengikuti rekomendasi dari pabrikan. Dari buku petunjuk yang diberikan, para pemilik motor matic di anjurkan untuk mengganti V-Belt motor matic setelah motor tersebut menempuh jarak sejauh 24 ribu sampai 25 ribu kilometer.

Jadi sebaiknya ikuti rekomendasi pabrik untuk waktu penggantian V-Belt motor matic agar lebih aman.

Tapi banyak yang menganggap cara tersebut kurang efesien, karena awet atau tidaknya V-Belt pada motor matic tergantung dari pemakaian motor.

• Sering bersuara berdecit dan sering terjadi selip ketika motor digas secara spontan, membawa beban berat atau pada saat dibawa dijalan yang menanjak.

• Untuk lebih memastikan kondisi V-Belt masih bagus atau tidak, cara yang paling efekti adalah dengan mengeceknya secara langsung langsung dengan membuka blok penutupnya.

Betikut ini ciri-ciri fisik V-Belt motor matic yang sudah tidak layak pakai:

- Lihat lekukan/gerigi V-Belt yang berbentuk huruf V. Perhatikan setiap bagian geriginya, jika ada yang sudah retak-retak berarti V-Belt sudah waktunya diganti.

- Selain pada bagian tersebut, lihat juga pada cekungan pada sisi sampingnya. Jika pada sisi-sisi sampingnya terlihat sudah sangat tajam, berati V-Belt tersebut sudah dalam kondisi aus dan sudah waktunya harus diganti dengan yang baru.

Baca juga:

Beberapa cara untuk meningkatkan kecepatan Yamaha Fino karburator

Cara mengganti sendiri oli mesin Honda Vario

Cara mudah mengganti oli gardan Honda Beat sendiri tanpa ke bengkel

Demikian informasi tentang cara mengetahui ciri-ciri V-Belt motor matic harus diganti. Untuk informasi lain seputar Otomotif, dapat dibaca pada artikel RATU KOREX lainnya.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Share :