Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara mudah untuk membuat Honda Vario 110 karbu lebih irit dan bertenaga

gambar honda vario 110 karburator
Honda Vario 110 karburator

Ratukorex.club – Honda Vario 110 karburator adalah Vario generasi pertama yang pernah menjadi skutik terlaris di Indonesia pada masa kejayaannya. Motor ini pertama kali diproduksi pada tahun 2008 sebagai pesaing Yamaha Mio Sporty yang saat itu merupakan skutik andalan Yamaha.

Tentu saja untuk bisa menyaingi Yamaha Mio Sporty yang saat itu sangat digemari masyarakat, Honda Vario 110 dibekali dengan beberapa keunggulan dan fitur baru yang tidak dimiliki oleh Yamaha Mio Sporty untuk bisa menarik minat konsumen.

Honda Vario 110 karburator pertama diluncurkan dengan model cover berbentuk agak gembrot dan menggunakan 2 kaliper piston pada rem depan. Pada model berikutnya cover Vario 110 mengalami perubahan dengan bentuk yang agak ramping dan sering disebut Vario robot atau Vario techno dengan 1 kaliper piston rem depan. Honda Vario 110 karburator terakhir diproduksi sekitar tahun 2015.

Meskipun sudah termasuk motor jadul, tapi ternyata Honda Vario 110 karbu masih cukup diminati hingga saat ini, hal itu bisa dilihat dari masih banyaknya pengguna motor ini dijalan.

Tapi karena sudah tergolong motor tua, tentunya banyak masalah yang sering timbul dari motor ini, terutama yang paling terasa adalah konsumsi bahan bakarnya yang boros dan tidak bertenaga.


Berikut ini beberapa penyebab Honda Vario 110 karbu boros bensin dan cara mengatasinya:

1. Stelan karburator

Baut stelan udara pada karburator Honda Vario 110 seringkali macet kerena faktor umur. Jika baut stelan udara macet atau sudah aus maka campuran udara dan bahan bakar tidak bisa disetting dengan tepat sehingga akan menyebabkan bensin menjadi boros dan tenaga mesin menjadi loyo.

Jadi jika baut stelan udara tersebut bermasalah sebaiknya segera diperbaiki agar campuran bahan bakar dan udara pada karburator bisa disetting sesuai kebutuhan mesin.

2. Choke otomatis

Jika Choke otomatisnya sudah tidak berfungsi, atau jarum Choke patah juga dapat menyebabkan bensin menjadi boros karena lubang udara pada Choke yang seharusnya tertutup menjadi selalu terbuka. Oleh karena itu, jika Choke otomatis sudah rusak sebaiknya segera diganti dengan yang baru.

3. Karet vakum

Biasanya kondisi karet vakum akan menjadi kaku dan retak-retak jika sudah dipakai lebih dari 2 tahun. Hal ini tentunya akan mempengaruhi performa mesin motor menjadi kurang maksimal dan boros BBM. Jadi jika kondisi karet vakum sudah tidak layak pakai sebaiknya segera diganti dengan yang baru.

4. Paking Manifold

Gasket atau paking manifold yang sobek juga dapat menyebabkan bensin boros. Biasanya paking manifold pada Honda Vario 110 sobek/pecah kerena proses pembongkaran karburator yang kurang hati-hati. Jika paking manifold sudah sobek sebaiknya segera diganti dengan yang baru agar kinerja mesin menjadi sempurna dan konsumsi BBM menjadi lebih efisien.

5. Filter udara

Filter udara yang kotor dan mampet akan membuat aliran udara ke dalam karburator menjadi terhambat dan dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi boros serta tenaga motor menjadi loyo. Jadi jika kondisi filter udara sudah terlalu parah sebaiknya diganti dengan yang baru.

6. CVT

Roller berfungsi sebagai penyalur tenaga mesin ke v-belt, dan jika komponen ini mengalami kerusakan maka akan menyebabkan tenaga dari mesin tidak bisa tersalur dengan sempurna sehingga menyebabkan motor menjadi loyo dan boros BBM.

Cek kondisi CVT, pastikan kondisi roller, rumah roller, v-belt, kampas ganda dan mangkoknya dalam kondisi baik agar performa motor maksimal.

Jika kondisi dari komponen-komponen penyalur tenaga tersebut sudah tidak layak pakai, sebaiknya segera diganti dengan yang baru agar tenaga motor lebih optimal dan irit BBM.

7. Busi

Cek kondisi busi, jika elektrodanya sudah tipis sebaiknya segera diganti dengan yang baru, tapi jika kondisinya masih bagus cukup dibersihkan saja agar pengapian yang dihasilkan menjadi lebih sempurna.

8. Settingan klep

Setting celah klep sesuai standar pabrikan yaitu 0,16 mm untuk IN dan 0,27 mm untuk EX. Boleh lebih dan boleh kurang dengan toleransi 0,02 mm.

Baca juga:



Demikian informasi tentang cara mudah untuk membuat Honda Vario 110 karbu lebih irit BBM dan bertenaga yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Otomotif, dapat dibaca pada artikel Ratu Korex lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Cara mudah untuk membuat Honda Vario 110 karbu lebih irit dan bertenaga"