Fungsi HSAS dan Super KIPS Kawasaki Ninja 150RR serta cara settingnya

HSAS Kawasaki Ninja 150R

Ratukorex.club – HSAS (High Performance Secondary Air System) adalah sebuah teknologi yang berfungsi untuk membantu membuat gas buang Kawasaki Ninja 150 R/RR menjadi lebih ramah linggkungan. Cara kerja HSAS adalah dengan menyuntikkan udara bersih ke dalam chamber (ruangan) yang menjadi muara gas buang dari ruang bakar melalui mekanisme reed valve (katup buluh) yang membuka pada saat tekanan dalam chamber rendah dan masuk kesaluran buang (knalpot) melalui valve Super Kips pada saat RPM rendah (dibawah 7000 rpm).

Jadi intinya, fungsi utama dari HSAS adalah untuk membantu Fungsi Catalytic Converter pada Knalpot Kawasaki Ninja 2-Tak untuk memurnikan gas CO (karbon monoksida) dan HC (hidro karbon) menjadi CO2 (karbon dioksida) serta H2O (air) yang tidak beracun.

Jika Kawasaki Ninja 2-Tak sudah ganti knalpot racing yang tentu saja tidak menggunakan Catalytic Converter, maka fungsi HSAS sudah tidak efektif lagi. Jika HSAS tidak di fungsikan sebetulnya tidak masalah dan tidak akan merusak mesin atau mengganggu kinerja mesin, bahkan bisa membuat tarikan Ninja RR menjadi lebih enteng.

Oleh karena itulah kemudian banyak pemilik Kawasaki Ninja 150R dan Ninja 150RR yang mengganti knalpotnya dengan knalpot after market (knalpot racing), karena selain bisa menghasilkan suara yang garing dan nyaring juga dapat meningkatkan performa mesinnya.

Setelah ganti knalpot racing, HSAS tidak perlu difungsikan karena tidak akan efektif lagi, caranya bisa dengan menyumbat lubang inlet HSAS menggunakan baut yang ukurannya sesuai dengan lubang inlet kemudian pasang lagi karetnya. Atau bisa juga dengan menutup pergerakan katup buluh atau meluruskan pembatas gerak katup sehingga tidak lagi bisa memasukkan oksigen ke saluran buang (knalpot).

Efek dari menutup HSAS bisa dirasakan dengan berkurangnya suara berisik dari HSAS karena sudah tidak aktif lagi dan power mesin juga meningkat meskipun tidak signifikan. Selain itu, mesin Ninja RR juga lebih mudah dihidupkan meskipun lama tidak dipakai, berbeda dengan saat HSAS masih aktif harus sering menggunakan choke untuk menghidupkan mesin. Itulah fungsi dan cara kerja HSAS serta efeknya jika komponen ini tidak difungsikan.

Sedangkan Super KIPS (Kawasaki Integrated Powervalve System) adalah suatu mekanisme klep yang mengontrol aliran gas buang pada exhaust port.

Super KIPS baru akan berfungsi/terbuka pada RPM tinggi untuk menghasilkan tenaga (power) mesin lebih maksimal. Dengan adanya klep tersebut maka pada waktu putaran mesin rendah, campuran sisa pembakaran (termasuk didalamnya unsur HC) yang dihasilkan mesin 2-Tak yang umumnya akan terbuang, tapi pada Kawasaki Ninja RR gas HC tersebut dapat dicegah untuk keluar dengan adanya mekanisme Super KIPS, sehingga kadar HC pada sisa gas buangnya menjadi lebih rendah.

Tapi cara kerja super KIPS yang baru akan aktif pada putaran 7000 RPM biasanya akan menimbulkan jeda atau transisi ketika katup KIPS mulai membuka dengan gejala mbrebet terlebih dulu sebelum mesin mencapai putaran tinggi.

Bagian paling penting dari Super KIPS adalah adanya katup (valve) yang difungsikan pada lubang pembuangan. Katup ini berfungsi karena mekanisme sentrifugal didalam mesin yang akan membuka ketika mesin sudah mencapai putaran diatas 7000 - 8500 RPM.

Jadi intinya, Super KIPS adalah suatu sistem pemanfaatan katup yang mengatur penutupan dan pembukaan sebagian dari lubang pembuangan. Katup ini akan berfungsi membuka pada RPM tinggi sehingga pembuangan gas sisa pembakaran dapat berlangsung lebih sempurna. Dan sebaliknya, katup ini akan berfungsi menutup pada RPM rendah untuk menghindarkan terbuangnya campuran bahan bakar dan udara yang baru masuk ke ruang bakar.

Tapi Super KIPS ini sering bermasalah atau bahkan macet karena adanya timbunan kerak/deposit dari sisa-sisa pembakaran dan akan menyebabkan penururnan performa mesin. Untuk mengatasinya cukup dengan membersihkan kotoran yang ada sampai bersih agar perputaran katup KIPS lebih lancar. Jika mekanisme Super KIPS masih sering macet, solusinya dengan menutup lubang hisap udara pada HSAS, caranya seperti yang sudah dijelaskan di atas. Dengan menutup lubang hisap HSAS, power mesin juga kan sedikit meningkat.

Super KIPS juga bisa disetting, caranya dengan mengganjal pegas sentrifulgal agar katup bisa membuka lebih awal. Tapi cara ini sedikit rumit karena harus menguras collant di radiator dan juga menguras oli gearbox karena harus membuka bak kopling.

Efeknya juga kadang tidak seperti yang diharapkan karena motor jadi agak susah dibawa pelan sebab pada putaran 6000 RPM KIPS sudah mulai membuka. Padahal settingan standart-nya pada putaran mesin 6000 RPM katup KIPS belum membuka sehingga motor masih enak dibawa pelan.

Tapi ada cara lain yang lebih mudah untuk menyetel Super KIPS. Langkah pertama, buka fairingnya terlebih dulu. Selanjutnya buka karet pelindung mekanisme KIPS lalu kendurkan baut gigi pemutar KIPS (putar kanan)tapi jangan dilepas.

Setelah itu hidupkan mesin (rpm stasioner) dan dengarkan suara knalpotnya sambil buka KIPS secara manual menggunakan tangan. Dorong gigi pemutar KIPS dengan jari sambil dengarkan perbedaan suara knalpotnya ketika KIPS membuka dan ketika menutup.

Langkah selanjutnya, atur agar jeda antara KIPS menutup dan membuka sesingkat mungkin. Caranya buka KIPS penuh lalu tutup perlahan sampai suara knalpot terdengar mengisyaratkan bahwa KIPS baru saja menutup. Pada saat itu juga segera kencangkan baut pengikat gigi KIPS-nya (putar kiri) dan selanjutnya tinggal dites jalan, maka akan terasa sudah tidak ada lagi jeda transisi pada saat KIPS membuka (biasanya di RPM 7000).

Demikian informasi tentang fungsi HSAS dan Super KIPS Kawasaki Ninja 150RR serta cara settingnya. Untuk informasi lain seputar Otomotif, dapat dibaca pada artikel Ratu Korex lainnya.

Semoga bermanfaat

Terima kasih