Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri-ciri dan gejala injektor motor mengalami kerusakan

(ilustrasi satu set Throttle Body, injector dan intake manifold)

Injektor adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk menyuplai bahan bakar dari tangki BBM secara terhitung dan berkala pada intake manifold untuk motor-motor yang sudah menggunakan teknologi EFI (Elektronik Fuel Injection). Injektor diklaim lebih efisien dari pada karburator karena membuat penggunaan bahan bakar menjadi irit dan rendah emisi.

Tapi teknologi ini juga memiliki kelemahan karena komponen-komponennya merupakan serangkaian sensor berbahan semi konduktor mirip komponen pada barang-barang elektronik, jadi ketika injektor mengalami kerusakan maka harus diganti, dan harganyapun tidak murah.

Para pemilik motor injeksi sebaiknya mengetahui apa saja ciri-ciri jika injektor mengalami kerusakan. Hal pertama yang perlu diketahui yaitu bahwa injektor hanya berfungsi untuk membuka port saja, sedangkan bensin bisa keluar karena adanya tekanan dari fuel pump. Jadi sebelum memastikan adanya kerusakan pada injektor, sebaiknya cek dulu tekanan bahan bakarnya menggunakan gasoline fuel tester. Jika ternyata tekanan bahan bakarnya normal berarti tidak ada masalah pada fuel pump. Jadi, ada kemungkinan injektor mengalami kerusakan.

Berikut ini ciri-ciri dan gejala-gejala injektor motor mengalami kerusakan:

- Mesin sulit di starter

Gejala awal pada injektor yang mengalami kerusakan yaitu mesin sulit dihidupkan. Gejala ini muncul karena bahan bakar yang disuplai dari injektor kurang dari jumlah idealnya sehingga terjadi campuran yang kurus. Akibatnya, mesin sulit di hidupkan saat kondisi dingin karena bensin tersebut mengendap pada dinding intake manifold.

Tapi bukan berarti motor yang susah di starter selalu merupakan gejala kerusakan pada injektor, karena bisa saja disebabkan oleh faktor lain, misalnya saja karena busi motor bermasalah sehingga percikan api yang dihasilkan tidak normal, hal itu juga bisa menyebabkan mesin sulit dihidupkan.

Oleh karena itu ketika mesin susah dihidupkan, sebaiknya cek dulu kondisi businya, bersihkan kerak-kerak yang menempel pada elektroda busi dan jika kondisinya sudah terlalu parah sebaiknya di ganti dengan yang baru agar motor kembali normal.

- Mesin sering brebet

Kerusakan pada injektor bisa berupa kemampuan pembukaan injektor yang kurang sehingga hanya bisa menyuplai bahan bakar dalam jumlah sedikit. Saat mesin bekerja tentu saja suplai bahan bakar yang tidak stabil akan menyebabkan kinerja mesin menjadi terhambat, terutama ketika motor dipacu pada RPM tinggi dimana mesin membutuhkan suplai bahan bakar lebih banyak, sementara injektor tidak mampu menyuplai bahan bakar sesuai yang dibutuhkan mesin. Hasilnya mesin menjadi tersendat-sendat/brebet.

- Mesin sering mati secara mendadak

Ketika kerusakan injektor semakin parah, imbasnya pada solenoid yang kadang membuka dan kadang juga tertutup. Saat solenoid tertutup maka sama halnya memutus aliran bahan bakar, sehingga meskipun pada awalnya mesin berjalan mulus, tapi bisa langsung mati secara tiba-tiba. Saat di starter biasanya mesin masih bisa hidup, tapi beberapa saat kemudian mesin akan mati lagi.

- Knalpot berasap

Kondisi knalpot yang normal pasti tidak akan mengeluarkan asap karena hal itu menunjukan pembakaran mesin yang sempurna. Tapi saat injektor jebol atau tidak bisa rapat, maka suplai bahan bakar akan terus berlangsung sehingga menyebabkan campuran yang kaya/berlebih, sehingga hasilnya knalot menjadi ngebul dengan warna asap hitam yang disertai dengan bau bensin dari knalpot.

- Mesin mogok total

Jika injektor sudah benar-benar rusak, maka sudah tidak bisa lagi mengeluarkan bensin, sehingga saat mesin di starter tidak akan bisa hidup karena tidak mendapat suplai bahan bakar dari injektor. Untuk memastikan jika memang ada kerusakan di bagian injektor, maka perlu dilakukan pengecekan apakah bahan bakar sampai keruang bakar atau tidak. Caranya bisa dilakukan dengan membuka businya. Jika busi kering berarti sistem bahan bakar (injektor) memang bermasalah, tapi jika masalahnya ada pada busi seharusnya elektroda busi basah oleh bensin yang masuk keruang bakar.

(ilustrasi busi motor)




Demikian informasi tentang ciri-ciri dan gejala injektor motor mengalami kerusakan. Untuk informasi lain seputar Otomotif, dapat dibaca pada artikel RATU KOREX lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Ciri-ciri dan gejala injektor motor mengalami kerusakan"