Cara menghilangkan suara kasar pada mesin Satria FU
![]() |
[Suzuki Satria 150FU] |
Tapi selain memiliki kelebihan pada performa mesinnya yang garang, Satria FU juga memiliki beberapa kekurangan yang sering dikeluhkan para penggunanya. Salah satu masalah yang paling sering timbul pada Suzuki Satria FU 150 cc adalah suara mesinnya yang kasar.
Penyebab suara berisik pada mesin Satri FU bisa bermacam-macam, bisa dari oli mesin yang kurang atau rantai timming yang mulur. Timming chain atau lebih populer disebut rantai keteng adalah rantai kecil yang menghubungkan poros engkol dengan noken as atau camshaft. Fungsinya untuk menghubungkan putaran engkol mesin dengan noken as selaku penekan katup.
Walaupun rantai keteng berbahan baja, tapi rantai ini bisa mulur juga karena logam adalah material yang bisa mengalami pemuaian jika terkena panas secara terus menerus. Hal inilah yang menyebabkan rantai timming pada Satria FU kendor. Apalagi mesin Satria FU sudah menggunakan dual overhead camshaft (DOHC) sehingga gaya yang diterima rantai lebih berat karena harus memutar dua poros sekaligus.
Hal itulah yang dapat menyebabkan rantai keteng Satria FU lebih cepat kendor. Akibatnya suara mesin menjadi berisik, sama halnya seperti jika rantai penggerak roda belakang kendor pasti akan menimbulkan suara berisik.
Beberapa mekanik memilih untuk mengganti tensioner rantai dengan tipe manual, sehingga ketegangan rantai keteng bisa di stel semau kita. Tapi sebetulnya cara ini bisa berakibat fatal jika kita menyetelnya dengan tidak tepat, bahkan rantai bisa putus. Oleh karena itu, sebaiknya tetap mempertahankan tensioner bawaannya dan mengganti rantai keteng yang kendor dengan rantai baru yang tentunya lebih aman.
Untuk mengganti rantai keteng memang bisa dibilang lumayan sulit karena berurusan dengan TOP mesin, karena jika tidak tepat maka mesin bisa tidak hidup kembali.
Berikut ini langkah-langkah untuk mengganti rantai keteng mesin Satria FU:
- Langkah pertama kita harus menguras oli mesin terlebih dulu. Jika oli akan dipakai lagi, tampunglah menggunakan wadah yang bersih.
- Lepas area penutup cover atas head silinder menggunakan kunci bintang dan lepas juga penutup poros magnetic di area bawah untuk memutar poros engkol.
- Posisikan piston pada posisi TOP, yaitu keadaan dimana piston berada pada sudut 0 derajat TMA saat akhir langkah kompresi. Pada kondisi TOP ini keempat katup mesin dalam posisi terbebas.
Untuk memposisikan TOP, kita bisa melihat tanda yang ada pada magnetic dan tanda panah pada kedua gear camshaft, pastikan tanda tersebut menunjukan arah keatas dalam posisi katup tidak tertekan. Sebenarnya langkah memposisikan piston ini tidak diperlukan saat awal, namun ini untuk jaga-jaga agar antara crankshaft dan camshaft berada pada langkah yang tepat.
- Selanjutnya lepas bagian poros nok. Kita harus melepas braket pengikat poros nok untuk melepasnya, dan jangan lupa untuk mengendorkan tensioner dibagian samping mesin agar poros nok dapat diambil.
- Setelah poros nok terlepas, kemudian lepas bagian cover samping bawah mesin. Cover ini merupakan cover altenator pada mesin Satria FU.
- Setelah cover terlepas maka akan melihat magnet rotor sebagai penghasil tegangan listrik. Lokasi timming ada dibalik magnet tersebut, jadi harus melepas magnet dulu menggunakan traker. Pastikan saat melepas baut magnet posisi piston tidak ikut bergerak.
- Setelah terpelas, akan terlihat roda gigi crankshaft. Sebelum mengangkat timming chain mungkin akan terhalang roda gigi starter, kita bisa menariknya agar posisi roda gigi lebih longgar untuk memudahkan kita untuk melepasnya dari arah atas.
2. Pemasangan
- Masukkan rantai timming [rantai keteng] baru dari bagian atas blok mesin.
- Kaitkan rantai dengan roda gigi crankshaft.
- Setelah itu pasang kembali gear starter dan magnet rotor, jangan lupa kencangkan murnya.
- Selesai bagian bawah, langsung pasang rangkaian poros nok di head cylinder. Pasang sesuai dengan posisi TOP sebelumnya, dimana tanda panah menunjukan ke arah atas.
- Kaitkan rantai dengan roda gigi camshaft.
- Posisikan crankshaft dan camshaft pada posisi TOP dengan melihat tanda panah pada kedua gear camshaft. Tanda panah pada noken buang menunjuk ke atas, sedangkan noken hisap yang berada dibelakang juga harus menunjuk keatas.
- Untuk posisi TOP crankshaft bisa dilihat pada magnet yang memiliki arah panah yang juga menunjuk sejajar ke atas.
- Setelah yakin bahwa posisi piston sudah benar, kemudian pasang pengikat poros nok.
- Pasang dan kencangkan tensioner rantai agar rantai bisa lebih tegang.
- Yang terakhir, pasang seluruh cover mesin yang tadi dilepas.
Baca juga:
Perbandingan performa dan kualitas New Vixion dengan Old Vixion
Cara setting Satria FU agar lebih galak dan kencang
Masalah utama Honda Sonic 150R
Demikian informasi tentang cara menghilangkan suara kasar pada mesin Satria FU. untuk informasi lain seputar Otomotif, dapat dibaca pada artikel RATU KOREX lainnya
Perbandingan performa dan kualitas New Vixion dengan Old Vixion
Cara setting Satria FU agar lebih galak dan kencang
Masalah utama Honda Sonic 150R
Demikian informasi tentang cara menghilangkan suara kasar pada mesin Satria FU. untuk informasi lain seputar Otomotif, dapat dibaca pada artikel RATU KOREX lainnya
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara menghilangkan suara kasar pada mesin Satria FU"