Cara merawat busi mobil agar lebih awet
Ratukorex.club – Busi merupakan salah satu komponen vital pada mesin mobil yang berfungsi untuk memercikkan bunga api diruang bakar. Percikan api dari busi akan menyulut pembakaran campuran bahan bakar dan udara yang terkompresi dalam tekanan tinggi sehingga terjadi pembakaran yang akan menggerakkan piston. Hasil dari ledakan yang terjadi di ruang bakar tersebut akan diubah oleh piston menjadi tenaga mekanik yang akan menggerakkan mobil.
Jika salah satu busi ada yang tidak sehat maka akan terjadi banyak masalah pada sistem pembakaran dan dampaknya tentu akan membuat performa mesin menjadi tidak maksimal dan akan mengganggu kenyamanan berkendara karena kerja mesin menjadi pincang.
Selain mobil menjadi tidak nyaman dikendarai, busi yang bermasalah juga akan mempercepat matinya busi. Oleh karena itu, busi mobil harus selalu dicek atau diganti secara rutin, paling tidak pengecekan busi perlu dilakukan setiap 2 atau 3 bulan sekali. Jika kondisinya sudah parah sebaiknya segera diganti dengan yang baru agar kinerja mesin mobil menjadi normal kembali. Tapi jika kondisinya masih layak pakai dan hanya kotor saja maka tidak perlu diganti, cukup dibersihkan saja.
Berikut ini cara merawat busi mobil agar lebih awet:
- Cek kondisi busi
Lakukan pengecekan busi mobil setiap 2 atau 3 bulan sekali untuk mengetahui kondisi busi apakah masih layak pakai atau sudah waktunya diganti. Jika sudah rusak sebaiknya segera diganti dengan yang baru, tapi jika masih bagus cukup dibersihkan saja agar proses pembakaran didalam mesin kembali normal.
- Cara membersihkan busi
Untuk membersihkan busi yang kotor, kita perlu meyiapkan bensin dan sikat gigi. Langkah pertama rendam busi dengan bensin selama 5 - 10 menit agar kerak-kerak yang menempel lebih mudah untuk dibersihkan. Setelah itu, sikatlah kotoran yang menempel pada elektroda dan ground menggunakan sikat gigi.
Jika masih ada kerak yang sulit dibersihkan, bisa dikerok menggunakan cutter atau silet dengan hati-hati agar tidak menggores elektroda pusat maupun ground-nya. Sebaiknya jangan menggunakan amplas atau sikat kawat untuk membersihkan busi karena akan membuat busi terkikis dan cepat rusak.
- Jarak ideal kerenggangan busi
Setelah busi selesai dibersihkan, tahap selanjutnya adalah mengatur jarak kerenggangan elektroda busi dan ground. Celah elektroda harus diatur dengan tepat agar percikan bunga api yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan mesin. Jarak ideal kerenggangan elektroda busi dengan ground adalah 0,6 - 0,8 mm, jangan sampai jaraknya terlalu rapat atau terlalu renggang karena akan mempengaruhi proses pembakaran yang berakibat tidak maksimalnya performa mesin.
Setelah selesai, kemudian pasang kembali busi ketempatnya dengan menggunakan tangan terlebih dulu agar pas dengan ulirnya. Setelah busi terpasang, kemudian dikencangkan menggunakan kunci busi.
- Tips untuk memperpanjang umur busi
Untuk meminimalisir timbulnya kerak pada busi sebaiknya gunakan BBM dengan oktan yang sesuai spesifikasi mesin. Sebetulnya busi memiliki sifat self-cleaning dari tumpukan deposit karbon pada saat mencapai suhu 500°C - 800°C dan hal itu akan terpicu ketika mesin telah mendapat beban kerja atau ketika melaju pada kecepatan sekitar 60 - 100 km/jam. Artinya busi dapat berumur lebih panjang dan bekerja secara optimal jika kondisi ruang bakar bekerja dengan benar karena kerak-kerak yang ada akan ikut terbuang ke saluran pembuangan.
Baca juga:
Demikian informasi tentang cara merawat busi mobil agar lebih awet. Untuk informasi lain seputar Otomotif, dapat dibaca pada artikel RATU KOREX lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Cara merawat busi mobil agar lebih awet"