Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Masalah-masalah yang sering timbul pada mesin Yamaha Old Vixion

Yamaha V-ixion generasi pertama

Ratukorex.club - Sejak pertama kali diluncurkan, Yamaha Vixion langsung merebut perhatian para bikers di Indonesia, terutama kalangan anak muda. Dengan tampilannya yang sporty perpaduan konsep klasik head lamp bundar dan konsep modern rangka delta box serta dibekali tehknologi baru, motor ini langsung menguasai pasar motor sport 150cc di Indonesia waktu itu.

Yamaha Vixion versi awal dikenal lebih bandel, lebih tangguh, lebih irit, dan spare partnya mudah didapat. Selain pada sektor mesin, motor ini juga memiliki keunggulan di sektor pengereman yang sangat mumpuni, terutama pada rem depan. Keunggulan rem depan Yamaha Vixion memang jauh di atas kompetitornya.

Karena keunggulan-keunggulannya itulah sampai sekarang Yamaha Vixion Old atau versi lama masih tetap banyak peminatnya meskipun sudah ada versi terbarunya yang dari segi tampilan lebih sporty dan modern dengan tambahan fitur-fitur baru yang canggih. Keunggulan di sektor mesin itulah yang membuat Vixion Old masih tetap diminati.

Yamaha V-ixion model terbaru

Tapi jika berniat membeli Yamaha Vixion lama, ada hal-hal yang perlu diperhatikan karena biasanya ada beberapa masalah yang sering timbul pada mesin Yamaha Vixion lama karena sudah termasuk motor tua. Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah mesin brebet dengan gejala seperti kehabisan bensin saat digeber pada RPM tinggi yang disertai suara nembak dari knalpot. Selain itu ada juga permasalahan lain yang sering timbul terutama pada Vixion generasi pertama, yaitu sering mogok yang disebabkan oleh gangguan pada pompa bahan bakar yang macet akibat kotor, berkarat dan bocor serta masalah-masalah lainnya karena faktor usia motor yang sudah tua atau karena sebab lainnya.

Berikut ini beberapa permasalahan yang sering timbul pada mesin Yamaha Old Vixion:

- Mesin brebet dan nembak

Masalah mesin brebet bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pemakaian knalpot after market yang tidak cocok dan karena pemakaian busi yang tidak cocok atau hampir mati sehingga proses pembakaran menjadi tidak sempurna.

Oleh karena itu, jika Yamaha Vixion memakai knalpot aftermarket, sebaiknya di imbangi dengan pemakaian busi dengan spesifikasi yang lebih tinggi, yaitu busi platinum atau iridium sehingga percikan api lebih terpusat dan pembakaran menjadi lebih sempurna.

Busi yang kotor juga bisa membuat mesin Vixion brebet dan suara knalpotnya nembak-nembak. Untuk mengatasinya cukup dengan membersihkan bagian elektroda busi dari kerak-kerak yang menempel menggunakan sikat kawat dan bensin. Lakukan juga penyetelan pada celah elektroda busi sekitar 0,8 mm.

Gejala mesin brebet juga bisa disebabkan karena filter udara sudah terlalu kotor sehingga aliran udara kedalam mesin menjadi terhambat. Bahkan, debu halus bisa ikut terhisap kedalam ruang bakar dan menimbulkan kerak yang menempel pada busi sehingga memicu munculnya gejala knalpot nembak dan mesin brebet. Untuk memeriksa kondisi filter udara, buka box filter dan dan bersihkan filternya. Tapi jika kondisinya sudah parah dan tidak bisa dibersihkan lagi sebaiknya diganti dengan yang baru.

- Susah oper gigi

Masalah lain yang sering timbul pada Yamaha Vixion lama adalah susah oper gigi, tertama ketika akan di netralkan. Saat oper gigi biasanya juga terasa keras dan kasar. Hal itu disebabkan karena  posisi kedua nok di tuas penekan kopling dan di karter mesin tidak sejajar.

Untuk mengatasi hal itu bisa dengan melakukan penyetelan pada setelan yang ada di pangkal kabel kopling bagian atas dan bawah. Tapi jika sudah distel tapi masih tetap susah oper gigi, maka perlu cek bagian tuas penekan kopling. Kemungkinan terdapat masalah pada batang tuas penekan koplingnya atau pada kampas koplingnya.

- Pompa bensin macet

Dari generasi pertama, Yamaha Vixion sudah menggunakan sistem bahan bakar injeksi, sehingga keberadaan pompa bensin sangat vital sebagai penyuplai bahan bakar ke dalam mesin. Posisi pompa bensin berada didalam tangki BBM sehingga sulit untuk melakukan pengecekan. Jika usia pemakaiannya sudah lama biasanya saluran yang bernama impeler sering mampet karena endapan kotoran dalam tangki akan turun dan menyumbat saluran bensin.

Fungsi dari impeler adalah untuk menjaga kestabilan tekanan bahan bakar agar tetap pada batas 250 kpa. Permasalahanya timbul ketika RPM mesin naik tapi tekanan dari fuel pump tidak ikut bertambah sehingga tenaga motor terasa ngempos. Untuk mengatasinya, kotoran yang menumpuk pada filter bahan bakar harus dibersihkan agar saluran bahan bakar kembali normal.

Tapi jika rotak atau dinamo pompanya sudah lemah karena usia pemakaian, solusinya adalah dengan mengganti fuel pump assy atau satu set. Harganya cukup mahal untuk yang ori karena harus beli satu set fuel pump assy termasuk pelampung dan filter bensin. Tapi hal itu bisa di akali dengan hanya mengganti rotaknya saja. Ada banyak rotak aftermarket di pasaran dengan harga lebih terjangkau daripada harus beli satu set fuel pump.

Baca juga:

Oli samping yang bagus untuk Kawasaki Ninja 2 tak

Busi yang bagus untuk meningkatkan performa sepeda motor

Keunggulan tekhnologi Blue Core andalan Yamaha

Demikian informasi tentang masalah-masalah yang sering timbul pada mesin Yamaha Old Vixion. Untuk informasi lain seputar Otomotif, dapat dibaca pada artikel RATU KOREX lainnya.

Semoga bermanfaat

Terima kasih


Post a Comment for "Masalah-masalah yang sering timbul pada mesin Yamaha Old Vixion"