Kelebihan dan kekurangan Yamaha NMAX vs Honda PCX
![]() |
Yamaha NMax (atas) dan Honda PCX (bawah) |
Ratukorex.club - Saat ini minat konsumen terhadap motor skutik mulai beralih pada motor matic dengan kapasitas mesin besar dan body yang bongsor. Pilihan konsumen tentu jatuh pada produk dari dua pabrikan raksasa yaitu Nmax dari Yamaha dan PCX dari Honda.
Persaingan pasar dari kedua motor ini memang sangat ketat setelah Honda meluncurkan PCX lokal yang mengusung berbagai fitur yang lebih lengkap dan canggih dibanding Nmax, apalagi dengan harga yang tidak jauh berbeda.
Dengan diluncurkannya PCX lokal tentu membuat konsumen menjadi bingung untuk memutuskan apakah akan memilih Yamaha Nmax atau Honda PCX. Dan pasti juga timbul pertanyaan, manakah dari kedua motor tersebut yang lebih baik.
Baca juga: Kelebihan dan kekurangan Honda Sonic 150R dibanding Suzuki Satria 150FU
Berikut ini perbandingan spesifikasi dan performa dari Yamaha Nmax dan Honda PCX:
• Desain Body
Yamaha Nmax memiliki desain sporty yang tampak dari garis body tegas. Kaki-kakinya juga terlihat kekar dengan penggunaan ban depan ukuran 110/70-13 dan ban belakang ukuran 130/70-13.
Sementara Honda PCX memiliki desain body yang mewah dan elegan yang tampak dari bentuk lampu depan dan belakang yang didesain lebih modern, serta dilengkapi panel instrumen LCD dengan layar cukup besar.
Dimensi Yamaha Nmax lebih panjang, tinggi dan ramping dibanding Honda PCX, sedangkan ground clearance Nmax 135 mm, lebih pendek 2 mm dari PCX. Jarak sumbu roda PCX jauh lebih pendek, yakni 1.313 mm, sedangkan jarak sumbu roda Nmax panjangnya 1.350 mm.
Teorinya, semakin pendek akan semakin lincah, tapi ada pengaruhnya pada kestabilan ban belakang. Jadi semua ada plus-minusnya, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Dengan jarak sumbu roda yang lebih pendek tentunya PCX lebih lincah dan enteng saat menikung, sedangkan Nmax sangat stabil saat melesat pada kecepatan tinggi.
• Fitur
Honda PCX mengusung banyak fitur-fitur canggih, mulai dari sistem pencahayaan LED dengan hazard, idling stop system (ISS) untuk menghemat bahan bakar, smart key system terintegrasi keyless dan DC outlet atau colokan pengisi daya smartphone.
Dari semua fitur yang dimiliki Honda PCX, smart key system adalah fitur yang paling canggih. Fitur ini menggantikan kunci konvensional dengan teknologi kenop dan remote control. Jadi saat mengaktifkan mesin kita tidak perlu lagi memakai kunci manual, cukup masukkan remote ke dalam saku, kemudian tekan kenop yang ada di dashboard PCX, lalu putar ke posisi on maka mesin otomatis akan menyala saat kita tekan tombol starter.
Remote PCX juga memiliki beberapa fungsi lain, yaitu sebagai alarm peringatan jika ada maling dan answer back system yang memudahkan untuk mencari kendaraan pada saat di lokasi parkir.
Tidak selesai sampai disitu, sistem pengereman PCX juga sudah mengadopsi combi brake system (CBS). Fitur ini menyelaraskan rem depan dan rem belakang dalam satu tuas rem. Pihak pabrikan Honda mengklaim, jika efek CBS mampu mengoptimalkan jarak pengereman sehingga lebih pendek dan aman.
Sementara Yamaha Nmax bisa dikatakan pelit fitur. Beberapa fiturnya memang ada kesamaan dengan Honda PCX, misalnya pada sistem pencahayaan yang sudah menggunakan LED seperti pada PCX. Panel instrumennya juga sudah memakai LCD, tapi ukuran layarnya lebih kecil dibanding PCX.
Kelebihan Yamaha Nmax ada pada suspensi belakangnya yang telah menggunakan suspensi tabung yang akan memberikan kestabilan dalam berkendara yang lebih baik, terutama saat menempuh perjalanan jauh dengan kontur jalan yang tidak rata.
Yamaha Nmax dan Honda PCX sudah dilengkapi dengan anti-lock braking system (ABS). Tapi ABS milik Yamaha Nmax lebih mumpuni karena tersedia dalam dua channel di roda depan dan roda belakang. Sedangkan Honda PCX hanya menggunakan ABS satu channel di roda depan.
• Mesin
Mesin 155 cc tetap menjadi andalan dari Yamaha Nmax terbaru. Depot dayanya telah dilengkapi teknologi variable valve actuation (VVA) untuk menjaga performa terbaik di setiap rentang putaran mesinnya. Oleh karena itu, mesin Nmax mampu menyemburkan torsi puncak 14,4 Nm pada 6.000 rpm dan tenaga maksimal 15,09 PS pada 8.000 rpm.
Sedangkan Honda PCX hanya dibekali mesin dengan kapasitas 149,3 cc. Basic mesin PCX lokal adalah mesin Honda Vario 150 ESP. Tapi pihak Honda menyatakan bahwa mesin PCX lokal tersebut merupakan generasi terbaru teknologi ESP dengan beberapa revisi, dan salah satunya adalah mapping ECU.
Tenaga yang bisa dihasilkan dari mesin Honda PCX lokal bisa mencapai 14,4 tk pada 8.500 rpm, dan torsi puncak 13,2 Nm pada 6.500 rpm.
• Kesimpulan
Dari semua uraian di atas, maka dapat di ambil kesimpulan bahwa Yamaha Nmax memiliki aura sport lebih kental karena selain desain body yang sporty dan performa mesin yang handal, penggunaan suspensi tabung juga semakin memperkuat karakter sport pada motor ini.
Sedangkan Honda PCX memiliki aura sebagai motor berkelas dan canggih. Kesan elegan dan mewah menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Sementara kecanggihan PCX dapat dilihat dari berbagai fitur canggih dan modern yang dimilikinya.
• Harga
Yamaha Nmax dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu dari Rp 26,3 juta (OTR Jakarta) untuk varian tanpa ABS dan Rp 30,2 juta (OTR Jakarta) untuk varian ABS.
Sedangkan Honda PCX dibanderol dengan hargan sedikit lebih mahal dari Yamaha Nmax, yaitu pada kisaran Rp 27 juta (OTR Jakarta) untuk varian CBS dan Rp 32 juta (OTR Jakarta) untuk varian ABS.
Baca juga:
Beberapa cara mudah untuk menambah kecepatan Yamaha Vixion
Cara setting CO pada Yamaha Vixion agar tambah kencang dan bertenaga
Cara mudah menambah kecepatan Honda Beat FI lama
Demikian sedikit informasi tentang "Kelebihan dan kekurangan Yamaha NMAX vs Honda PCX". Untuk informasi lain seputar Otomotif, dapat dibaca pada artikel RATU KOREX yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Kelebihan dan kekurangan Yamaha NMAX vs Honda PCX"